BPJamsostek Ajak Pedagang Pasar Proklamasi Rengasdengklok Asuransikan Kecelakaan Kerja

KARAWANG, Jabartime.com – BPJamsostek Karawang menggelar Program “Kerja Keras Bebas Cemas” di Pasar Proklamasi Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Selasa (12/12/2023) pagi hingga siang hari.

Acara tersebut diisi dengan berbagai macam sosialisasi juga pembagian dorprize menarik kepada para pedagang.

Read More

Kepala Bidang (Kabid) Kepesertaan BPJamsostek Karawang, Dedi Supriadi mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Pasar Proklamasi untuk memberikan sosialisasi kepada para pedagang pasar mengenai pentingnya jaminan kecelakaan kerja.

“Kami sengaja hadir disini untuk langsung bertemu dengan para pedagang, sekaligus melakukan akuisisi, memberikan mereka pemahaman mengenai risiko risiko pekerjaan yang akan dialami. Namun tidak perlu cemas karena jika sudah bergabung menjadi peserta BPJamsostek, maka segala risiko itu bisa ditanggung,” ungkap Dedi saat diwawancarai.

Dedi menyebut, sosialisasi itu menargetkan para pedagang untuk langsung daftar. Setidaknya, kata dia, jika masih ada yang belum daftar, pihaknya tidak memaksa. Tapi sebagai permulaan, ia bersyukur sudah ada 100 orang pedagang yang mendaftarkan dirinya mengikuti kepesertaan BPJamsostek.

“Tak ketinggalan, kami juga memberikan pemahaman bagi mereka yang memang belum bisa mendaftar sekarang, setidaknya mereka tahu bahwa negara telah hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan jaminan keselamatan,” katanya.

Terpisah, Kepala BPJasmsostek Karawang, Imam Santoso mengungkapkan semua pekerja khususnya di Kabupaten Karawang, bisa memanfaatkan atau mengikutsertakan diri mereka kepada program negara ini, sehingga ketika terjadi risiko apapun yang menimpa mereka tidak perlu dikhawatir.

“Seperti misal kecelakaan kerja, biaya perawatan sampai dengan sembuh tanpa batasan, jika meninggal ada 42 juta untuk ahli waris, bahkan ada beasiswa untuk 2 orang anak,” terang Imam.

Ia melanjutkan, selain melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar, sebelumnya, pihaknya telah menyebarluaskan program tersebut di acara minggon desa, kelurahan dan kecamatan. Bahkan, komunitas komunitas ojek online dan sopir angkotan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *