KARAWANG, Jabartime.com – Jaeni kini resmi menyandang jabatan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang sejak akhir bulan April 2024 lalu. Ada perjalanan panjang dibalik capaian karier Jaeni yang tidak banyak orang ketahui sebelum dirinya duduk di kursi nomor satu Disparbud Karawang.
Lahir dari keluarga petani, Jaeni terbiasa bekerja keras sejak belia, bahkan kondisi ekonomi keluarganya kian sulit sejak ia ditinggal sang ayah saat dirinya masih duduk di Sekolah Dasar (SD).
Diantara keluarganya Jaeni termasuk beruntung bisa mengenyam pendidikan hingga menyandang gelar S2. Meskipun gelar itu harus ditukar dengan keringatnya sendiri, tapi Jaeni menikmati setiap tetesan keringat itu.
Jaeni sudah terbiasa bekerja sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), saat itu dirinya memberanikan diri merantau ke Ibu Kota demi mimpinya melanjutkan pendidikan sambil bekerja menjadi pedagang asongan untuk mencukupi biaya sekolahnya.
Awali Karier ASN Sebagai Guru
Usai lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Jaeni mengawali karier sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar. Ia tak lelah mengabdi membimbing para muridnya.
Singkat cerita, berkat konsistensi dan ketekunannya jalan tuhan akhirnya terbuka bagi Jaeni, setelah memiliki gelar Spd ia dipercaya sebagai Kepala UPTD TKSD, selain itu ia juga sempat menjadi Kasi Kesos, Kasi Olahraga, dan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Disdikpora Karawang.
Beberapa tahun berselang karir Jaeni meningkat saat ia dipercaya menjadi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang.
Terbaru ia dipercaya memimpin sementara Disparbud setelah pimpinan sebelumnya, Yudi Yudiawan selesai masa baktinya sebagai ASN.
Meski baru menjadi Plt, ia berkomitmen tak mau mengecewakan kepercayaan pimpinan yang telah mempercayainya memimpin sementara Disparbud Karawang.
“Meski saya baru menjadi Plt, saya harus bekerja maksimal, jangan sampai pimpinan kecewa. Beliau kan sudah mempercayakan ke saya, saya jangan sampai mematahkan kepercayaan beliau. Kalo masalah nanti jadi definitif atau ngga sesuai yang saudara tanyakan itu urusan pimpinan, kalo saya mengalir saja, saya percaya semua sudah digariskan dalam kodrat tuhan,”paparnya.
Gaya Kepemimpinan
Jaeni memilih gaya memimpin yang berasaskan kekeluargaan, baginya semua bawahan dan mitra kerjanya adalah bagian dari keluarga yang ia miliki. Untuk itu, komunikasinya dengan semua unsur selalu intens, baik dari internal OPD, lintas OPD, maupun dengan unsur-unsur lain diluar pemerintahan.
“Kalo saya analogikan, saya menganggap para Kepala Bidang bukan bawahan saya melainkan adik-adik saya, kemudian para subkor itu anak-anak saya, dan para staff ini cucu-cucu saya,”katanya.
Hobi
Hobinya cukup simpel seperti masyarakat pada umumnya, ia suka berolahraga ringan untuk melatih kebugaran tubuhnya.
“Olahraga yang saya suka paling joging, bersepeda, main bola, simpel aja sih. Sisanya paling hal-hal yang berhubungan dengan kerohanian. Oh ya, saya suka bergaul dengan kalanganan dan komunitas apapun, karena saya tidak pilih-pilih orang dalam bergaul. Semua bagi saya saudara dan sahabat,”ujarnya.
