KARAWANG, Jabartime.com – PT Pupuk Kujang Cikampek resmi meluncurkan aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Plantastic, sebuah sarana konsultasi digital yang dapat membantu petani maupun masyarakat umum menjawab berbagai pertanyaan terkait pupuk dan budidaya tanaman.
Vice President Komunikasi dan Administrasi Perusahaan Pupuk Kujang, M. Arief Rahman, menjelaskan bahwa aplikasi ini tidak sekadar berfungsi sebagai katalog produk, melainkan juga menjadi konsultan pertanian pribadi.
“Dengan aplikasi ini, pengguna seperti memiliki kamus dunia pertanian dalam genggaman. Mereka bisa bertanya kapan saja, baik seputar pemupukan maupun permasalahan tanaman,” kata Arief, Rabu (3/9/2025).
Aplikasi Plantastic dikembangkan agar mudah diakses masyarakat melalui WhatsApp, platform komunikasi yang paling populer di Indonesia. Melalui nomor khusus 081181137971, pengguna dapat berkonsultasi dengan cara mengirim pesan teks, foto, hingga rekaman suara.
“Misalnya, ada petani yang penasaran kenapa daun tanamannya kusam kecokelatan. Tinggal kirim foto dan bertanya, nanti mesin akan menjawab secara otomatis,” jelas Arief.
Plantastic sendiri dikembangkan oleh tim inovasi internal bernama Plantastic Five yang terdiri dari karyawan departemen Komunikasi, Riset, dan IT Pupuk Kujang. Menurut fasilitator Plantastic Five, Dondon Try Laksono, aplikasi ini pada awalnya dibuat untuk kebutuhan internal karyawan.
“Banyak karyawan Pupuk Kujang yang sering ditanya soal pertanian oleh tetangga atau keluarganya, karena dianggap paham soal pupuk. Agar informasi yang disampaikan selalu akurat, lahirlah ide membuat aplikasi ini. Kini Plantastic dibuka untuk masyarakat umum,” ungkap Dondon.
Plantastic memungkinkan masyarakat menanyakan berbagai hal terkait nutrisi tanaman, teknik budidaya, hingga informasi produk pupuk Pupuk Kujang. Semua layanan dapat digunakan secara gratis.
Aplikasi ini mulai diinisiasi sejak tahun 2023, kemudian resmi diluncurkan pada ajang Festival Inovasi Pupuk Kujang (Festinov) 2025, dan bahkan berhasil meraih predikat sebagai inovasi inspiratif.
“Dengan memperluas penggunaan hingga masyarakat umum, kami berharap Plantastic bisa memberi dampak positif yang lebih besar. Selain meningkatkan pengetahuan pertanian, aplikasi ini juga memudahkan masyarakat dalam merawat dan mengembangkan tanaman,” kata Dondon.





