KARAWANG, Jabartime.com – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas praktik rekrutmen tenaga kerja ilegal pada perusahaan-perusahaan di Karawang.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah bersama Forkopimda siap turun langsung menyisir perusahaan yang tidak mematuhi aturan rekrutmen melalui platform resmi Infoloker Karawang.
“Pokoknya hari ini kami sudah punya Satgas, termasuk Satgas untuk masalah mafia-mafia rekrutmen ini. Saya sudah bicara dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, bahkan Pak Kajari. Begitu ada kasus, langsung naikkan saja proses hukumnya. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan,” tegasnya, saat di wawancara awak media di Aula Husni Hamid, Kamis (31/7/2025).
Aep menekankan bahwa iklim investasi di Karawang harus dijaga bersama antara pemerintah dan dunia industri.
Namun, ia mengingatkan agar perusahaan juga memenuhi kewajiban memberikan hak masyarakat Karawang untuk mendapatkan peluang kerja yang adil.
“Kabupaten Karawang ini rumah kita bersama. Hak masyarakat adalah mendapatkan pekerjaan, dan kewajiban perusahaan adalah memberdayakan warga lokal. Jangan sampai ada oknum HRD atau pihak perusahaan yang masih bermain di luar jalur resmi,” ujarnya.
Selain itu, Aep menyentil perusahaan yang hanya mendatangi pemerintah saat terjadi masalah, namun mengabaikan keterlibatan pemda dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
“Kalau ada demo atau masalah lain, baru lari ke pemda. Tapi giliran buka lowongan kerja, masyarakat Karawang malah disisihkan. Ini tidak bisa kita biarkan,” katanya.
Bupati Aep juga menegaskan bahwa paradigma lama yang menilai warga Karawang malas sudah tidak relevan. Ia mencontohkan bahwa banyak putra daerah yang kini berprestasi, bahkan mampu bersaing hingga tingkat nasional dan internasional.
“Orang Karawang sekarang luar biasa. Jangan lagi ada stigma negatif dari mulut-mulut HRD. Kita punya SDM yang berkualitas dan layak mendapat prioritas,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Satgas yang melibatkan aparat kepolisian, kejaksaan, dan TNI akan melakukan pengecekan mendetail terhadap seluruh perusahaan untuk memastikan tidak ada lagi praktik rekrutmen di luar mekanisme resmi.
“Kami ingin iklim investasi tetap nyaman dan aman, tapi juga adil bagi masyarakat Karawang. Jangan ada yang bermain-main di belakang, pasti kami sikat,” tutup Aep.
