KARAWANG, Jabartime.com – Aksi pencurian terjadi di area parkir Rest Area KM 62B Tol Jakarta – Cikampek, tepatnya di depan Rumah Makan Baso Afung, Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat. Empat orang menjadi korban setelah mobil mereka dibobol pencuri pada Selasa malam, 20 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah melalui Kasi Humas Ipda Solikhin membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Benar, kami menerima laporan terkait pencurian dengan pemberatan di Rest Area KM 62B. Tim kami sedang mengumpulkan bukti-bukti di lapangan, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi,” kata Ipda Solikhin saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).
Kejadian berawal saat pelapor, Iffan Wijaya (29), bersama empat rekannya memarkirkan mobil Toyota Hiace di lokasi untuk beristirahat dan makan. Mobil diparkir oleh Dodi Maryadi (45), sementara para korban Aditiyo Bagus Nugroho (42) asal Tangerang, Anggit Widya Kimantara (36) asal Tangsel, serta Heru Pamungkas (56) dan Robert Sugiarto (38) dari Jakarta Selatan turun menuju rumah makan.
Namun setelah kembali ke kendaraan, mereka mendapati pintu mobil telah dirusak dan sejumlah barang berharga hilang. Barang-barang yang dicuri antara lain:
Laptop Apple dan charger
HP Oppo F9 dan charger
Powerbank
Laptop Asus V15 dan charger
Nintendo Switch dan charger
Laptop Acer dan Dell (keduanya milik kantor)
Dua handy talky merek WLAN
Uang tunai Rp19.500.000
Beberapa charger dan aksesori elektronik lainnya
Total kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Harapannya kasus bisa segera diungkap karena semua barang yang hilang sangat penting, terutama dokumen pekerjaan di dalam laptop,” ujar Iffan Wijaya saat ditemui usai melapor ke Polres Karawang.
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berhenti di rest area, terutama di malam hari.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, sekalipun diparkir di area publik seperti rest area tol,” tambah Ipda Solikhin.





