KARAWANG, Jabartime.com – Sebuah kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ahmad Yani No. 32, Cilalung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Karawang, pada Kamis, 10 April 2025 mengungkap kejadian tragis dan mencurigakan.
Warga dikejutkan saat mengetahui sebuah mobil yang menabrak tiang listrik tersebut membawa jenazah seorang bayi perempuan yang hanya dibalut sebuah kain seperti sarung. Lebih parah dari itu, warga juga menemukan obat-obatan yang diduga narkotika atau Obat Keras Terlarang (OKT).
Warga yang melihat hal tersebut kemudian segera melapor kepada perangkat desa setempat.
Salah seorang saksi mata, Ade Ruhiyat (54) menceritanan bahwa kedua pelaku sempat mendapat introgasi dari warga, namun jawaban keduanya berbeda sehingga membuat wqrga semakin curiga.
“Saya langsung ke lokasi setelah ditelepon warga. Saat sampai, saya lihat warga sudah ramai dan mencurigai dua orang di mobil. Setelah saya amankan dan interogasi ringan, keterangan mereka saling bertentangan,” ungkap Ade, Jumat, 11 April 2025.
Saat memeriksa mobil, Ade menemukan jenazah bayi perempuan yang dibungkus sarung belang-belang dan handuk. Kondisi jenazah masih menggunakan pokok dengan tali ari-ari yang masih melekat di pusarnya.
“Ini jelas bayi baru lahir. Mereka bilang meninggal di rumah sakit di Tanggerang, tapi tidak bisa tunjukkan surat kematian. Saya tahu standar rumah sakit, tidak mungkin jenazah bayi dibawa tanpa prosedur apalagi tanpa ambulans,”ujar Ade yang juga berpengalaman sebagai sopir ambulans.
Kecurigaan semakin menguat ketika ditemukan satu botol minuman keras di dalam kendaraan. Tak hanya itu, saat memeriksa tas milik pelaku dan tempat sampah di warung dekat lokasi, ditemukan bungkusan berisi obat-obatan terlarang yang oleh warga dikenali sebagai narkoba.
“Obat-obatan itu langsung saya sita, lalu saya hubungi Polsek Purwasari, unit laka Polres Karawang, dan tim Inafis. Ini sudah mengarah pada tindak pidana, termasuk dugaan pembunuhan atau pengabaian jenazah,” kata Ade.
Selain itu, di bagasi ditemukan juga tas dan sandal perempuan, pakaian dalam wanita, kosmetik, serta segerombol tali tambang warna oranye. Barang-barang ini masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian.
Kedua pria yang berada di mobil tersebut tidak dapat menunjukkan identitas resmi seperti KTP atau SIM, hanya membawa STNK. Salah satu dari mereka diduga berada di bawah pengaruh alkohol, karena saat ditanya memberikan jawaban tidak jelas dan berubah-ubah.
Jenazah bayi tersebut telah dibawa ke RSUD Karawang untuk dilakukan pemeriksaan forensik. Sementara kedua pelaku dan seluruh barang bukti telah diamankan oleh pihak berwajib untuk penyelidikan lebih lanjut.





