Analisa Direktur Ruang Publik Soal Sosialisasi dan Pendidikan Politik KPU Karawang

KARAWANG, JABARTIME.COM – Direktur Ruang Politik Indonesia (RPI) Wawan Wartawan menyoroti Sosialisasi dan Pendidikan Politik yang telah dilakukan KPU Karawang.

Menurut Wawan, sosialiasi yang dilakukan KPU Karawang yang melibatkan beberapa Stakeholder atau mitra terkait belum begitu menyentuh dari substansi rendahnya angka partisipasi pemilih di beberapa pemilu kebelakang.

Read More

Hal itu dikarenakan masyarakat masih banyak yang belum mengenal sosok Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Tahun 2024-2029. Ditambah lagi, tidak tercapainya target  Angka Partisipasi Pemilih di PILKADA disetiap gelaran PILKADA kebelakang

“Sebagai contoh di PILKADA Karawang Tahun 2020 KPU Karawang memasang target 75 persen, angka akhir partisipasi pemilih hanya tembus diangka 70,02 Persen. Begitupun di Pemilu Legislatif 2024 KPUD Karawang memasang target Angka Partsipasi Pemilih sebesar 85 persen dan hanya tercapai diangka 82,38 persen melenceng dari target angka partisipasi sebesar 85 persen,” Kata Wawan.

Dari tidak tercapainya target tersebut, Wawan merasa tidak yakin jika KPU Karawang mampu mencapai target angka partisipasi.

“Tipologi Pemilu Presiden ataupun Pemilu Legisatif dengan Pemilu Kepala Daerah yang sangat berbeda dalam hal mobilisasi para pemilih, kalau polanya seperti ini rasanya sangat sulit bisa mncapai target itu,” Kata Wawan.

Dan menurut Wawan, KPU Karawang harus melibatkan semua elemen dan fokus sosialisasi ke TPS dengan partisipasi terendah di Karawang. Dengan harapan, angka partisipasi Pilkada 2024 ini dapat mencapai target.

“Pelaksanaan tahapan kampanye yang melibatkan semua elemen pendukung pasangan calon, dan dengan pola dan tahapan yang sudah disusun oleh KPU serta penyempurnaan dan evaluasi dari sosilisasi dan pendidikan politik yang sudah dilakukan KPU Karawang, tentunya target diatas bisa dicapai,” Jelasnya.

“Tentunya juga dengan menyisir TPS-TPS dan Desa-Desa yang pada Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif memiliki angka partipasi pemilih atau tingkat kehadiran yang rendah, PPK, PPS dan KPPS yang nanti terbentuk diharapkan bisa masif melakukan sosialisasi pelaksanaan dan pengenalan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang,” Tandasnya.

Writer: Erwin
Editor: Boby

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *