BREAKING NEWS: Sri Mulyani Mundur dari Jabatan Rektor Unsika

JABARTIME – Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., ACPA., CA., dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).

Kabar pengunduran diri Sri Mulyani itu ia sampaikan langsung melalui sambungan telepon saat menerima audiensi dari dosen dan tenaga kependidikan di Gedung Opon Sopandi, Unsika, Senin (26/12).

Seperti diketahui, sejumlah dosen dan tenaga kependidikan Unsika melakukan aksi penandatanganan petisi bersama. Aksi ini dilakukan untuk merespons penetapan statuta terbaru Unsika yang dianggap tidak mencerminkan keadilan.

“Secara pribadi dan kelembagaan tentu kaget, tidak menduga ada hal (pengunduran diri) dari beliau. Intinya kami cuman mengakomodir aspirasi dari temen-temen, bukan mau memundurkan Rektor,” ucap Ketua Senat Unsika, Dr. Dayat Hidayat, S.Pd., M.Pd., Senin (26/12/22).

Selanjutnya, jajaran Senat Unsika bakal berkoordinasi dengan Rektorat untuk menentukan langkah selanjutnya usai pengunduran diri Sri Mulyani.

“Mulai hari ini dan ke depannya kita akan membangun koordinasi lagi dengan pihak rektoratnya siapa yang akan menggantikan beliau, untuk penyesuaian kembali, yang mana dapat menggambarkan struktur keberadaan SDM-nya unsika. Kira-kira begitu, memiliki prinsip keadilan bagi warga unsika,” jelasnya.

Ketua Senat juga memberikan klarifikasi ihwal aksi penandatanganan petisi yang dilakukan sejumlah dosen. Salah satunya terkait dengan kebijakan jabatan fungsional di setiap tingkatan secara managerialnya harus dipegang oleh ASN PNS.

“Poin yang dipermasalahkan, kan unsika menjadi salah satu PT baru, ada kondisi tertentu di mana ASN PNS-nya masih sangat sedikit, sehingga ada kekhawatiran. Di mana, sebagian besar ASN yang menyandang sebagai ASN PPPK ingin diakui dalam hal manajerial di kepemimpinan fakultas masing-masing,” ungkapnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *